Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SATUAN KARYA PRAMUKA KALPATARU
1. Pengertian

KALPATARU dalam bahasa Sansekerta berarti pohon kehidupan. Lambang yang terdapat pada relief Candi Mendut dan Prambanan, Jawa Tengah ini diangkat ke permukaan menjadi nama sebuah penghargaan di bidang lingkungan yang diberikan kepada individu ataupun kelompok masyarakat yang telah menunjukkan kepeloporannya dalam melestarikan fungsi lingkungan hidup. Pendahulu Bangsa Indonesia menorehkan pahatan KALPATARU untuk menggambarkan suatu tatanan lingkungan yang serasi, selaras dan seimbang antara hutan, tanah, air, udara, dan makhluk hidup.

Saka Kalpataru adalah Satuan Karya Pramuka tempat meningkatkan pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan, kepemimpinan Pramuka Penegak dan Pandega serta wadah untuk menanamkan kepedulian dan rasa tanggungjawab dalam mengelola, menjaga, mempertahankan dan melestarikan lingkungan untuk keberlanjutan generasi sekarang dan mendatang.

Satuan Karya Pramuka Kalpartaru yang disingkat dengan Saka Kalpataru meliputi tiga (3) Krida yaitu :
1) Krida 3R (Reduce, Reuse, Recycle);
2) Krida Perubahan Iklim; dan
3) Krida Konservasi Keanekaragaman Hayati.


2. Tujuan

Pembentukan Saka Kalpataru bertujuan untuk memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan, pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan, khususnya yang berkaitan dengan upaya Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) yang menjadi bekal penghidupan untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa dan negara.

Kegiatan Saka Kalpataru adalah pengenalan, penyaluran minat dan pengembangan bakat anggota gerakan Pramuka dalam bidang yang berkaitan dengan substansi Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH). Kegiatan diarahkan untuk pengembangan dan pembinaan watak, mental, rohani, jasmani, bakat pengetahuan, pengalaman dan kecakapan yang dijalankan secara terus menerus menggunakan prinsip dasar dan metode kepramukaan serta sistem Among yang dilakukan secara berkelanjutan, sederhana, bersifat improvisasi, swadaya dan membawa hasil nyata. Bentuk dan macam kegiatan Saka Kalpataru antara lain:
1) Latihan Saka secara berkala terkait materi Krida Lingkungan Hidup
2) Perkemahan Bakti Saka dalam rangka bakti lingkungan kepada masyarakat
3) Perkemahan Saka untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman (kampanye lingkungan)
4) Kegiatan khusus untuk kepentingan terkait hari hari peringatan lingkungan hidup sedunia, kegiatan lomba, hari Pramuka dll

About Unknown

DKC Kota Salatiga adalah wadah pembinaan dan pengembangan kaderisasi kepemimpinan di Kwartir Cabang Kota Salatiga yang beranggotakan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Puteri Putera. Terima Kasih telah berkunjung di blog kami, dan mohon sarannya.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top